Thursday, January 17, 2019

SUMBANGSIH GURU BANGSA INDONESIA




SUMBANGSIH GURU BANGSA INDONESIA 
TJOKRO AMINOTO DALAM ORGANISASI PERGERAKAN INDONESIA

Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang akrab disapa  dengan H.O.S Tjokroaminoto merupakan  tokoh pergerakan nasional yang memberikan kontribusi besar dalam perkembangan politik Indonesia, termasuk di dalamnya membentuk pemikiran politik maupun mempengaruhi tindakan politik banyak tokoh pergerakan nasional. 
H.O.S. Tjokroaminoto terlahir dari keluarga ningrat dan sekaligus keturunan ulama, karena buyutnya adalah Kyai Bagoes Kesan Besari yang merupakan kyai ternama di daerah Ponorogo yang memperistri putri dari Susuhunan II (Gonggong, 1985:7). Kakek dan ayahnya berkarier sebagai pegawai pemerintah (pamong praja), karier yang pada awalnya juga dipilih oleh Tjokroaminoto setelah menyelesaikan studi di Opleidings School Voor Indlandsche Ambtenaren (OSVIA) di Magelang pada tahun 1902.  Latar belakang keluarga dan pendidikan yang dimiliki oleh Tjokroaminoto dengan demikian menunjukkan status sosial yang tinggi, selain juga latar belakang agama Islam yang relatif kuat melekat pada dirinya. 
Tjokroaminoto merupakan guru politik dan menjadi  teman diskusi para tokoh pergerakan nasional seperti Soekarno, Kartosoewiryo, Abikoesno, Alimin dan Muso. Menariknya, tokoh tersebut merupakan  murid dari HOS Tjokroaminoto. Beberapa murid Tjokroaminoto memiliki pandangan politik yang berbeda dalam perkembangan pemikiran politik serta ideologi politik yang dianutnya. Soekarno sangat dipengaruhi dan kemudian mengembangkan ajaran nasionalisme, Kartosoewiryo menganut ajaran fundamentalisme Islam, sementara Alimin dan Muso mengembangkan ajaran komunisme (Rambe, 2008 :75). 
H.O.S Tjokroaminoto juga merupakan tokoh yang tidak dapat dilepaskan dari perkembangan organisasi Syarikat Islam (SI) yang kemudian berubah menjadi Partai Sarikat Islam (PSI) dan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Tjokroaminoto merupakan Ketua Syarikat Islam dan menjadi pemimpin PSI dan PSII hingga akhir hayatnya. Tjokroaminoto merupakan tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah Syarikat Islam (Subekti, 2014: 23). Besarnya pengaruh Tjokroaminoto dalam SI dapat terlihat dari bagaimana kader-kader partai tersebut memperlakukannya sebagai tokoh kharismatis yang amat dihormati dan diidolakan kaum partai. Penghormatan terlihat dengan gelar yang digunakan dalam partainya yaitu ‘Yang Utama H.O.S. Tjokroaminoto’, dan juga diciptakan lagu khusus ‘Hymne H.O.S. Tjokroaminoto’ yang dinyanyikan pada acara-acara resmi partai (Subekti, 2014: 133). Bahkan di sebagian kalangan masyarakat Tjokroaminoto dianggap sebagai ratu adil yang membawa kebenaran dan memimpin jalan ke surga (Niel, 2009: 158). 


Sebagai tokoh pergerakan yang juga merupakan tokoh Islam politik, salah satu pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan SI, PSI dan PSII secara khusus dan terhadap pemikiran politik Islam Indonesia secara umum adalah pemikiran politiknya tentang sosialisme Islam. Tjokroaminoto dengan demikian merupakan tokoh pergerakan sekaligus tokoh muslim yang meletakkan dasar pemikiran politik yang menghubungkan antara ajaran Islam dan pemikiran sosialisme di Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA

Gonggong, Anhar. 1985. H.O.S. Tjokroaminoto. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 
Subekti, Valina Singka. 2014. Partai Syarikat Islam Indonesia, Kontestasi Politik hingga Konflik Kekuasaan Elite. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Niel, Robert van. Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya, 2009. 
Rambe, Safrizal. 2008. Sarekat Islam Pelopor Bangkitnya Nasionalisme Indonesia 1905-1942. Jakarta: Kebangkitan Insan Cendekia.

No comments:

Post a Comment