Wednesday, January 16, 2019

SILUMAN PUNYA CERITA



Bercerita kawan ada baiknya berkawan dengan orang yang tepat. Tak perlu orang hebat untuk mengajarkan persahabatan yang erat.  Foto di atas adalah kita yang dulu dekat. Saat pertemuan dengan puncak gunung  tak lagi sempat. Cuma kalian yang selalu nekat diajak minggat buat nanjak.  
Ada sebuah pepatah, kalau mau jalan cepat, jalanlah senidrian tapi kalau mau jalan jauh, jalan lah bersama-sama. Berangkat dari pepatah ini baru aku sadari bahwa kita telah memilih jalan jauh dengan jarak tempuh yang sangat jauh menuju satu  ikatan yang diberi nama  keluarga.
Kebanyakan orang memilih teman hanya dengan teman sekelas ataupun teman dari satu sekolah SMA yang sama. Namun aku tersesat terjerumus ke dalam hutan belantara hingga sampai menemukan kalian di semak belukar kejamnya dunia mahasiswa.  Diantara kita ada yang penuh ambisi ada juga yang cuma basa-basi. Tapi bersama kalian, basa-basi itu jadi bukti bahwa tanpa kita bersama kita tidak mungkin membuat resolusi besar dalam hidup kita masing-masing.


Dahulu banyak hal telah terjadi, mulai dari budaya ngopi di bawah pohon rindang, ngerjain tugas sampai larut malam, mencari wifi grtais di belakang rektorat, beresin drama sampai lembur bagai kuda, hingga kita berjuang bareg-bareng ngadepin skripsi. Kita gak akan pernah lupa gimana rasanya tegang saat sidang dan asyiknya berbagi uang hasil kita bekerja.  Bersma kalian lika-liku kehidupan bisa dibilang terpantau aman,  kebahagiaan selalu datang silih berganti meskipun bukan dari pasangan. Dan semua yang diperjuangkan mati-matian alhamdulillah sekarang nampak terlihat jadi kenyataan.

Moment bersama kalian nampak tidak bisa di ukur oleh jarak sekalipun kata jauh memaknai perjalanan yang panjang nampaknya belum bisa menyandingkan kebersamaan kita sampai saat ini. Aku bersyukur dipertemukan dengan kalian.  

No comments:

Post a Comment