Tuesday, August 28, 2018
Satu Jam Bersama Teks Eksposisi
Sahabat INDIK yang tercinta tahu apa itu teks eksposisi ?
Tek eksposisi adalah teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat sehingga berterima dengan nalar pembaca.
Sahabat INDIK yang budiman, kegiatan mendengarkan dan membaca teks eksposisi banyak sekali manfaatnya. Salah satunya dapat mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Bentuk teks seperti ini biasa digunakan dalam legiatan ceramah, perkuliahan, pidato, opini, dan sejenisnya.
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Eksposisi definisi adalah memaparkan definisi atau pengertian suatu topik tertentu.
Eksposisi Proses merupakan tahapan-tahapan atau cara melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
Eksposisi Ilustrasi merupakan gambaran atau penjelasan yang sederhana mengenal suatu tpik dengan topik yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan.
Eksposisi pertentangan merupakan teks yang berisi pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
Eksposisi laporan: memberikan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian tertentu.
Eksposisi perbandingan: ide atau gagasan utamanya dipaparkan dengan cara membandingkan suatu hal dengan yang lain.
Tipe jenis teks tentu memunyai tujuannya masing-masing ya Sahabat Indik.
Nah, Teks Eksposisi bertujuan untuk menjelaskan suatu informasi yang bersifat informatif sehingga pengetahuan Sahabat Indik bertambah.
*Sahabat Indik agar lebih paham yuk ikutin tantangan dari Pak Tomine pada saat belajar di kelas, Dapatkan Jutaan Bintang di dalamnya.
“Jangan Pusing yaa,kamu gak akan kuat. Itu berat. Apalagi putus sama pacar, itu Jauh lebih berat “. wkwkwkwk
Monday, August 20, 2018
Manusia Hidup Beraktivitas dalam Ruang dan Waktu
- Keterkaitan Manusia dalam Ruang dan Waktu
Hai Sahabat GP2 yg budiman, sudah tahu belum kalau unsur manusia itu tidak dapat dipisahkan dari ruang dan waktu? Jadi dalam peristiwa sejarah, manusia mengalami berbagai hal dalam hidupnya, dan semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu. Kalian tahu nggak kaitannya hidup manusia dengan konsep ruang dan waktu? Jika belum, perhatikan dan baca baik-baik tulisan artikel ini ya.
Kalian percaya kan bahwa keberlangsungan sebuah peristiwa itu, pasti melewati medium ruang. Ruang sendiri memiliki arti, yaitu tempat berlangsungnya atau terjadinya peristiwa sejarah. Nah, karena adanya konsep ruang ini, para penulis sejarah kemudian mengkategorikan peristiwa-peristiwa sejarah berdasarkan tempat, misalnya sejarah daerah, sejarah lokal, sejarah dunia, sejarah nasional, dan masih banyak lagi.
Sedangkan adanya konsep waktu menunjukkan kapan terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Jika peristiwa manusia itu tidak mungkin terjadi tanpa melewati ruang, begitu pula dengan waktu. Konsep penting dalam sejarah itu adalah waktu, hal ini dikarenakan kehidupan manusia tidak akan bisa dilepaskan dari yang namanya waktu. Nah pada konsep ini lah terkandung sebuah konsep kesinambungan. Apa artinya? Jadi, konsep kesinambungan itu maksudnya waktu masa lalu sangatlah menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang ini, kemudian masa sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Jadi, dalam sejarah kehidupan manusia, seluruh manusia akan tumbuh bergerak dengan seiring perjalanan waktu dan ruang di mana manusia itu berada.
Peristiwa sejarah manusia berjalan dengan dinamis, bukan statis. Mulai dari manusia itu berada dalam kandungan, kemudian lahir, hingga beranjak dewasa, dan menjadi orang tua. Kalau kita melihat hal itu, kita bisa menyadari bahwa fase kehidupan manusia menunjukkan adanya kesinambungan dalam kehidupan manusia, dan kehidupan itu terikat oleh ruang dan waktu.
- Keterkaitan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan
Kehidupan manusia dan masyarakat cenderung bergerak dan terus berkembang. “Panta rei” begitu kata Heraclitus, yang artinya, tidak ada yang tidak berubah, semua mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Selain Heraclitus, Wertheim pernah menuliskan “History is a continuity and change” (Sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan berubah). Itulah maksud dari keterkaitan manusia dalam konsep perubahan.
Selain keterkaitan manusia dalam konsep perubahan, manusia pun hidup berkaitan dengan konsep keberlanjutan. Apa yang dimaksud dengan keberlanjutan? Kalau Sahabat GP2 senang mengikuti peristiwa sejarah, kalian akan sadar bahwa sebuah peristiwa itu memiliki rangkaian, dan itu merupakan peristiwa berkelanjutan.
Kehidupan manusia hari ini tidak terlepas dari kehidupan manusia pada masa lampau, begitu juga dengan masa yang akan datang, oleh karena itu dapat disebut mata rantai kehidupan manusia. Sebuah peristiwa selalu berkaitan dengan peristiwa lainnya, tidak terpisahkan.
Sahabat GP 2 bisa lihat contohnya pada pergantian sistem pemerintahan di Indonesia, mulai dari Orde Lama era Soekarno, kemudian berubah ke Orde Baru era Soeharto, sampai Reformasi yang terjadi akibat meledaknya aksi masyarakat yang dimotori oleh kalangan pemuda mahasiswa, membuat lengsernya Soeharto. Semua berkaitan, pada setiap waktu yang terus bergerak, masyarakat mengalami perubahan pada kondisi sosial dan budayanya.
Ada dua faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan dan perkembangan yang berkelanjutan, diantaranya: faktor internal dan eksternal.
- Keterkaitan kehidupan manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini.
Soekarno, “JASMERAH” (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah).Sepenggal kata itu selalu teringat di benak kita semua. Betapa Soekarno begitu menganjurkan kita semua untuk tidak lupa pada sejarah. Kenapa kita tidak boleh melupakan sejarah?
Oke jadi gini Sahabat GP2 yg Budiman , sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Nah, berdasarkan konsep ruang dan waktu, kemudian adanya konsep perubahan dan keberlanjutan, kondisi masa lampau sangat berpengaruh pada kondisi hari ini. Sejarawan asal Indonesia, Sartono Kartodirjo pernah mengatakan hal yang sangat dalam, baginya orang-orang yang lupa dengan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas, oleh karena itu orang-orang tersebut dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya.
Sekarang Sahabat GP 2 sudah tahukan, bahwa sejarah kehidupan manusia itu selalu berkaitan dengan ruang dan waktu? Hal itu pula yang membuat terjadinya perubahan. Nah, dari perubahan-perubahan itulah terjadi kondisi yang terus mengalami keberlanjutan. Kalian harus selalu ingat bahwa masa lampau mempengaruhi masa kini dan masa yang akan datang.
Referensi.
https://blog-ruangguru-com. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2018.(Pukul.17.00)Novi, Iis, Rosmiami.2018. Buku Siswa Sejarah. Depok: Arya duta.
- KS., Tugiyono, Sutrisno Kutoyo, dan Alex Pelatta. (1984). Atlas Sejarah dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia.Jilid 1. Jakarta: Baru.
Sunday, August 19, 2018
Paskibraka Insan Cendekia Boarding School Beraksi.
Paskibraka Insan Cendekia Boarding School Beraksi.
InsanDiksatrasia.blogspot.com, Bogor. Jumat 17 Agustus 2018. Perayaan Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73- tahun ini berlangsung istimewa. Sebab, perayaan tahun ini merupakan tahun pembuktian untuk siswa-siswi SMA Insan Cendekia Boarding School.
Semangat pun semakin terasa pada ke empat anak-anak Paskibraka SMA Insan Cendekia Boarding School karena pada tahun ini ke empat anak tersebut lolos seleksi paskibra Kecamatan Babakan Madang. Bogor. Apalagi mereka merupakan angkatan pertama yang mewakili sekolah untuk mengibarkan merah putih. Ke empat anak tersebut adalah Baiq Mahatma R.S, Muhammad Zidan Attabik, Syafira Rhomadhoni dan Gusti Achmad Fachriansyah. Dengan tekad yang kuat mereka membuktikan bahwa mereka mampu dan bisa untuk mengibarkan Sang saka merah putih.
Dibalik kesuksesan mereka mengibarkan merah putih di sirkuit international Sentul. Ada cerita menarik yang mesti kita tauladani dan kita maknai semangat patriotisme dan nasionalisme yang tertanam pada diri Baiq Mahatma, dan Syafira Rhomadhoni. Baiq Mahatma memiliki perjuangan yang amat berat untuk mampu menembus tim inti Paskibraka. Baiq mengalami penurunan kondisi kesehatan dikarenakan mengalami robek pada saraf di betis, peristiwa tersebut tidak menurunkan semangat Baiq untuk tetap mengibarkan sang saka merah putih meski banyak kemunginan buruk yang akan dia dapatkan namun semangat merah puti di dadanya mengalahkan semua ketakutannya dan mampu meyakinkan guru, keluarga, dan para pelatih. Kegigihan Baiq mesti kita apresiasi karena banyak anak muda generasi milineal yang kurang mempunyai semangat nasionalisme seperti Baiq. Berbeda dengan Syafira Rhomadhoni dia bertindak sebagai pembawa Baqi pada upacara HUT RI ke-73. Wanita yang kerap disapa Fira ini mempunyai cerita yang menarik yakni pada saat pertengahan latihan Paskibra dimulai Fira sempat mengalami kecelakaan. Fira ditabrak oleh pengemudi motoe ugal-ugalan di jalan raya. Namun kejadian tersebut tidak membuat semangat dia luntur Fira dengan tekad yang kuat berjuang untuk memulihkan kondisnya dengan cepat. Dengan semangat pantang menyerah Fira berhasil menaklukan tabir menakutkan yang menyelimuti dirinya hingga ahirnya dia kembali belatih dengan tekun dan alhasil dia diberikan tugas untuk membawa baki Sang Merah Putih. Tugas yang di idam-idamkan para paskibraka dipelosok penjuru negri Indonesia.
Perkembangan dan perjalanan mereka berempat bisa sampai sejauh ini merupakan hasil dari bimbingan tak pernah lelah dari guru pendamping mereka di sekolah yakni Ibu Fitriana Rahmawati, S.Pd dan Bapak Tomi Nugraha, S.Pd. sosok dua pendamping ini tak pernah lelah dan tak pernah mengeluh dalam membimbing mereka untuk meraih kebanggaan sebagai Paskibraka. Pada saat diwawancarai oleh Tim redaksi InsanDiksatrasia.com para pembimbing ini mengucapkan rasa bangganya kepada anak-anak Insan Cendekia Boarding School, walaupun rutinitas mereka padat sekali di sekolah tapi mereka mampu mengaturnya dengan baik, kami berdua amat bangga dengan mereka. Ini lah pengabdian kami untuk Indonesia melahirkan generasi yang memiliki semngat patriotisme dan bela negara. Sekali merdeka tetap merdeka.
Nilai Ulangan Harian Bahasa Indonesia kelas X IPS. SMAN 2 Gunung Putri
Assalamualaikum..
Selamat Pagi.
Salam Diksatrasia.
Kabar gembira untuk pembaca Budiman kelas X IPS SMAN 2 GUNUNG PUTRI. Informasi kelulusan Ulangan Harian Teks Hasil Observasi bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk KKM Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 69.
Terimakasih.
Wednesday, August 15, 2018
Rute Perjalanan Bangsa Eropa ke Nusantara
Perjalanan bangsa Eropa ke Nusantara di parkasai oleh Christoper Columbus, C.Colombus merupakan pelaut dari Spanyol yang melakukan penjelajahan samudra pada tanggal 3 Agustus 1492 perjalanan Colombus di mulai dari Spanyol dan membawanya berlayar ke arah barat hingga pada tanggal 3 September di tahun yang sama Colombus sampai di kepulauan kenari. Kemudian Pelayaran tersebut dilanjutkan dengan mengarungi laut Ganas Samudra Atlantik. Satu bulan lamanya pada tanggal 12 Oktober 1492 akhirnya Colombus sampai di daerah kepulauan Bahama yang sering dikenal dengan San Salvador, dari Dan Salvador kemudian berlayar kembali ke kepulauan Haiti. Atas kinerja yg tak pernah lelah Colombus di akui sebagai penemu daerah baru yakni benua Amerika. Kemudian Pelayaran Colombus dilanjutkan lagi oleh Maghellan dan ditemani dengan kapten Yan Sebastian Sebastian Del Cano. Rombongan ekspedisi ini berlayar mengikuti rute Colombus dan berlayar meninggalkan samudra Atlantik dan memasuki samudra Pasifik. Akhirnya pada Maret 1521 Maghellan mendatlrat di Pulau Guam dan pada April 1521 tiba Filipina. Namun saya Maghellan harus mati terbunuh dalam peperangan dengan masyarakat sekitar karena perilakunya yg tidak disukai oleh masyarakat sekitar. Pada tahun 1521 itu, Sebastian Del Cano melanjutkan perjalanan ke pulau Maluku. Sampailah perjalanan bangsa Portugis menuju daerah penghasil rempah-rempah.
Setelah pelayaran Colombus banyak pelaut yang penasaran. Akhirnya Vasco dan gama melakukan pelayaran pada tahun 1497 berlayar dari Pelabuhan Lisbon, menyusuri pantai timur Afrika melewati tanjung harapan dan mengarungi samudra Hindia. Pada tahun 1498. Mendarat di Kaikut dan Goa di pantai barat India. Setiap daerah yg dilalui Vasco da Gamma selalu menyiapkan patok sebagai penanda mereka pernah singgah. Setelah beberapa tahun berdiam di India akhirnya Portugis sadar bahwa India bukan daerah penghasil rempah-rempah. Lalu, dengan armada lengkap Alfonso dengan Albarque berangkat untuk menguasai Malaka. Pada Tahun 1511 armada Portugis akhirnya menguasai Malaka dan rombongan ini segera menuju ke Daerah Maluku.
Mendengar Pelayaran bangsa Spanyol dan Portugis akhirnya Belanda mengikuti jejak kedua negara tersebut. Pada Tahun 1594 Barents mencoba berlayar menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Namun sayang dia harus meninggal di Daerah Novaya dan Zemlya karena terjepit es di kutub Utara.
Pada Tahun 1595 pelaut Belanda Cornelius de Houtman dan Pieter Leuser memulai pelayaran. Perjalanan mereka menempuh waktu sekitar satu tahun. Pada tahun 1596 Cornelius de Houtman berserta armadanya sampai di Pelabuhan Banten. Namun dikarenakan sikap armada pasukan Belanda yang arogan akhirnya armada tersebut di usir oleh masyarakat sekitar.
Ekspedisi penjelajahan berikutnya dilakukan oleh Van Hemskreck. Pada tahun 1598 rombongan mereka tiba di Banten . Dengan sikap yg lebih halus akhirnya mereka diterima oleh peribumi hingga mereka mulai menjelajah sampai ke daerah Maluku.
Lalu negara Eropa terakhir yang melakukan ekspedisi ke Nusantara adalah Inggris. Pelayaran itu dimulai pada tahun 1579 dirintis oleh Francis Drake & Thomas Cavendish. Ekspedisi ini mengikuti jejak yang sama dengan para pelaut sebelumnya. Inggris berlayar ke Indonesia menuju Ternate untuk membawa rempah-rempah. Perjalanan berikutnya 1600 dipertengahan jalan sebelum ke Nusantara Inggris menetap di India. Lalu Inggris memperkuat kedudukannya dengan membuat Kongsi dagang yang diberi nama East India Company. . Hingga pada tahun 1811 menguasai tanah hindia. Pelaut Inggris yang bernama Pelegrin melakukan pelayaran mengikuti jalur yg ditempuh pelaut Spanyol dengan menggunakan kapal Mayflower. Pada Tahun 1607 kelompok Pilgrim Father berhasil mendarat di Amerika bagian Utara.
Begitulah rangkaian panjang perjalanan bangsa Eropa datang ke Nusantara semoga bermanfaat..
Sudirman. Amurwani.2014. Sejarah Indonesia kelas 11. Jakarta:Kemendikbud.
Friday, August 10, 2018
Lomba Karya Tulis Ilmiah Sejarah 2018
LKTIS merupakan ajang unjuk diri siswa-siswi SMA di seluruh Indonesia. Dalam acara ini siswa dituntut untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah sejarah yang kemudian akan di presentasikan dalam Final LKTIS 2018. LKTIS memiliki serangkaian proses seleksi yang akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari Isti Yunaida, S.S. (Humas Museum Ullen Sentalu Yogyakarta, Alumni Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada), Erwin Djunaedi, S.S. (Pendiri dan Ketua Komunitas Malam Museum, Alumni Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada), dan Wildan Sena Utama (Peneliti, Penulis, Sejarawan, Alumni Universitas Leiden, Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada).
Karya terpilih akan dipresentasikan dihadapan tim juri pada 7 Oktober 2018, sedangkan pameran poster akan diadakan pada 8 Oktober 2018 di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Bagi tim yang akan berpartisipasi dalam LKTIS 2018 harap mengunduh pedoman dibawah ini:
LKBSI 2018
Lomba Kreasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Dalam dasawarsa ini, kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra Indonesia dirasakan mulai memudar. Hal ini terjadi karena pengaruh globalisasi dan kurangnya aktivitas pendukung dalam mengembangkan kreativitas berbahasa dan bersastra. Berbagai penelitian atau kajian tentang pembelajaran sastra menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran sastra di sekolah memang tidak menggembirakan. Ada tiga yang menjadi penyebabnya, yaitu (1) Hubungan teori dengan kemampuan apresiasi siswa tidak ada; (2) Minimnya waktu guru untuk mengikuti perkembangan sastra; dan (3) Kurangnya kemampuan siswa untuk mengaitkan nilai sastra dengan nilai etika, moral, dan budaya dalam kehidupan.
Berdasarkan fakta tersebut, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Hima Diksatrasia) merasa terpanggil untuk menyelenggarakan aktivitas yang dapat meningkatkan rasa cinta terhadap bahasa dan sastra serta untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bahasa dan sastra Indonesia. Oleh karena itu, Hima Diksatrasia akan mengadakan Lomba Kreasi Bahasa dan Sastra Indonesia (LKBSI) tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat se-Jabodetabek Sukabumi dan Cianjur.
1. JENIS LOMBA
Jenis lomba yang akan dilaksanakan, yaitu :
- Lomba Debat
- Lomba Pembawa Berita
- Lomba Dongeng
- Lomba Esai
- Lomba Baca Puisi
- Lomba Pidato
- Lomba Poster
- Lomba Musikalisasi Puisi
2. PERSYARATAN DAN PENDAFTARAN
- Membayar biaya pendaftaran.
- Membawa surat keterangan siswa aktif dari sekolah/fotokopi kartu pelajar.
- Melampirkan formulir yang diberikan panitia dan foto berwarna.3 x 4 (untuk peserta lomba baca puisi, pidato, dongeng, baca berita, poster dan esai)2R (untuk peserta lomba debat)3R (untuk tim lomba musikalisasi puisi)
Juklak LKBSI 2018
Tuesday, August 7, 2018
Ringkasan & Tata Bahasa Penulisan Laporan Hasil Observasi
Ringkasan Tata Bahasa Dalam Penulisan Laporan Hasil Observasi
1. Frasa adalah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih.
2. Ciri-ciri frasa di antaranya frasa harus terdiri dari dua kata, memiliki fungsi dan grmatikal, dan bersifaat non predikatif.
3. Frasa memiliki beberapa kategori diantaranya,
Frasa verbal (memiliki inti kata kerja) contoh : Sedang tidur, tidak makan.
Frasa Nominal ( memiliki inti kata benda) contoh : Rumah kayu, Seatu kaca, dan Lemari besi.
Frasa Adjektiva ( memiliki inti kata sifat ) contoh : Sangat baik, cukup hebat, dan mahal sekali.
Frasa Preposional ( menggunakan kata depan) contoh : Dari sana, ke pasar, dan di Solo.
4. Kalimat dalam sebuah teks hanya dibentuk oleh satu klausa yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat.
5. Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan. Pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan ( afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan.
6. Teks laporan hasil observasi juga harus memenuhi kaidah bahasa dalam PUEBI, yaitu mempelajari, penulisan huruf kapital, penulisan kata depan (preposisi).
7. Menggunakan kalimat definisi
RANGKUMAN LAPORAN HASIL OBSERVASI
1. Laporan hasil observasi bermakna laporan dalam bentuk tulis atau lisan yang disampaikan kepada pembaca berdasarkan hasil pengamatan.
2. Bentuk laporan hasil observasi terbagi menjadi dua yakni deskriptif dan eksperimental.
3. kegiatan pra-menulis laporan hasil observasi penulis harus menyiapkan rancangan pertanyaan berdasarkan 5W+ 1 H.
4. persyartan menulis laporan hasil observasi meliputi :
Bersifat objektif
Berdasarkan fakta
Tidak mengandung unsur sara
Bersifat universal
Menggunakan bahasa baku
Mengacu pada makna denotatif.
Mengandung unsur kebaruan.
5. Strutktur teks laporan hasil observasi meliputi, pernyataan umum, deskripsi bagian, dan manfaat
6. fungsi laporan hasil observasi adalah untuk memberitahukan dan menjelaskan kegiatan pengmatan yang dilakukan.
1. Frasa adalah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih.
2. Ciri-ciri frasa di antaranya frasa harus terdiri dari dua kata, memiliki fungsi dan grmatikal, dan bersifaat non predikatif.
3. Frasa memiliki beberapa kategori diantaranya,
Frasa verbal (memiliki inti kata kerja) contoh : Sedang tidur, tidak makan.
Frasa Nominal ( memiliki inti kata benda) contoh : Rumah kayu, Seatu kaca, dan Lemari besi.
Frasa Adjektiva ( memiliki inti kata sifat ) contoh : Sangat baik, cukup hebat, dan mahal sekali.
Frasa Preposional ( menggunakan kata depan) contoh : Dari sana, ke pasar, dan di Solo.
4. Kalimat dalam sebuah teks hanya dibentuk oleh satu klausa yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat.
5. Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan. Pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan ( afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan.
6. Teks laporan hasil observasi juga harus memenuhi kaidah bahasa dalam PUEBI, yaitu mempelajari, penulisan huruf kapital, penulisan kata depan (preposisi).
7. Menggunakan kalimat definisi
Biasanya terdapat kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau definisi dari aspek yang akan dibahas.
Contoh : Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau...
8. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Biasanya konjungsi yang digunakan adalah kata hubung antar kata seperti dan, atau, yang, untuk, dengan, dan sebagainya.
Contoh : Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau...
9. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
- Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.
Contohnya : Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.
- Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contohnya : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah dicuci bersih.
9. Menggunakan sinonim dan antonim
Biasanya terdapat sinonim atau antonim dalam satu kalimat atau satu paragraf.
Contoh antonim : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelumtidur setelah wajah dicuci besih
Contoh sinonim : Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh pada kesehatan, seperti vitamin A, B, dan C yang memberikan manfaat bagi tubuh.
10. Menggunakan data
Data yang ada biasanya berupa angka yang pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan.
Contoh : Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air panas.
1. Laporan hasil observasi bermakna laporan dalam bentuk tulis atau lisan yang disampaikan kepada pembaca berdasarkan hasil pengamatan.
2. Bentuk laporan hasil observasi terbagi menjadi dua yakni deskriptif dan eksperimental.
3. kegiatan pra-menulis laporan hasil observasi penulis harus menyiapkan rancangan pertanyaan berdasarkan 5W+ 1 H.
4. persyartan menulis laporan hasil observasi meliputi :
Bersifat objektif
Berdasarkan fakta
Tidak mengandung unsur sara
Bersifat universal
Menggunakan bahasa baku
Mengacu pada makna denotatif.
Mengandung unsur kebaruan.
5. Strutktur teks laporan hasil observasi meliputi, pernyataan umum, deskripsi bagian, dan manfaat
6. fungsi laporan hasil observasi adalah untuk memberitahukan dan menjelaskan kegiatan pengmatan yang dilakukan.
Sunday, August 5, 2018
Ruang Lingkup Ilmu Sejarah
RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
1. PENGERTIAN SEJARAH
Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon silsilah. Dalam hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau keturunan seseorang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian, terkandung dalam bahasa Yunani yaitu Historia yang berarti Ilmu atau Orang pandai. Sedangkan dalam bahasa Inggris, History yaitu masa lampau umat manusia dan dalam bahasa Jerman, Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi.
Beberapa definisi sejarah menurut para ahli :
1. JV. Briche, sejarah adalah : “ It is the record of what man has thought,said and done “.
2. Patrick Gardiner, mengatakan : “ History is the study of what human beings have done“.
3. Moh. Yamin, mengatakan bahwa : sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
4. Koentowidjojo : Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami manusia
5. Sartono Kartidirdjo : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau
Sejarah adalah berbagai b
6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau
Kesimpulan : Sejarah merupakan rangkaian peristiwa masa lampau yang menyangkut kehidupan manusia setelah mengenal tulisan, sedangkan Ilmu Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk manusia pada masa lampau setelah mengenal tulisan.
2. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU DAN SENI
Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu pernah ada dan benar-benar terjadi serta bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan sejarah sebagai Kisah, selain peristiwa itu ada, juga bisa dikisahkan atau bisa diceritakan kembali. Sejarah sebagai ilmu bahwa sejarah menggunakan metode analitis yaitu hasilnya harus dapat diverifikasi dan dapat disetujui atau ditolak oleh para ahli. Sementara sejarah sebagai seni mengandung arti bahwa dalam penyajian dari hasil penyelidikan itu disusun dalam suatu rangka tertentu sehingga dapat menarik perhatian orang dan dapat mempengaruhi sikap jiwanya.
3. PERIODISASI DAN KRONOLOGI
Periodisasi adalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat kaitannya dengan permasalahan yang hendak diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim dipakai adalah : 1. Jaman Prasejarah, membicarakan kehidupan manusia purba sebelum adanya tulisan. 2. Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha. 3. Jaman modern, yang berlangsung sejak masa perkembangan islam di Indonesia hingga kini. Kronologi merupakan urutan waktu yang tersusun sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
4. KEGUNAAN SEJARAH
Secara sederhana, Louis Gotschalk membagi kegunaan sejarah dalam 4 bagian yaitu :
1. Rekreatif, artinya dengan membaca atau mempelajari sejarah, kita seolah-olah dibawa berpetualang menembus dimensi ruang dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh sejarah untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita yang mungkin saja kita tidak tahu tempatnya atau kita tidak pernah ikut menyaksikan kejadian tersebut.
2. Inspiratif, dalam hal ini suatu karya sejarah dapat memberikan inspirasi kepada para pembacanya atau yang mempelajarinya.
3. Instruktif, bermaksud memberikan pelajaran mengenai suatu keterampilan atau pengetahuan ( pengajaran ) tertentu misalnya pengetahuan tentang taktik perang.
4. Edukatif, berguna untuk mendapatkan kearifan dari masa lampau untuk melangkah ke masa depan. Contoh adanya slogan “jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Menurut Travelyan belajar sejarah mempunyai 3 kegunaan antara lain : a. Ilmiah yaitu berupa pengumpulan fakta dan penyaringan bukti. b. Imajinatif yaitu menyeleksi dan mengkategorikan fakta yang telah dikumpulkan dan mengambil satu kesimpulan c. Sastra yaitu penyajian hasil ilmu dan daya angan dalam bentuk yang menarik.
Responsi ruang lingkup ilmu sejarah.
1. Tuliskan pendapatmu tentang definisi sejarah !
2. Buatlah Map maping periodisasi masa pra sejarah !
Subscribe to:
Posts (Atom)